Tujuan Pacaran Itu Untuk Apa
Saya pernah menulis sebuah tulisan di accunt media sosial pribadi saya yang berisikan
"Kuliah tanpa tujuan untuk wisuda" sama halnya dengan " pacaran tanpa tujuan untuk menikah.
Lima menit setelah tulisan ini saya posting, muncul komentar dengan beragam variasi alasan dengan bahasa dan pemahaman yang berbeda.
Ada yang merasa baper, ada yang merasa tersinggung dan lain sebagainya.
Bisa dimengerti mengapa isi tulisan itu mengundang rasa baper pada seseorang, karena secara akal, semua orang yang kuliah selain tujuan pada umumnya, pastinya tujuan yang harus di raih ialah wisuda. Dan jika di kaitkan dengan hubungan berpacaran , pastinya ini merupakan hal yang sangat serius.
Artinya menikah adalah tujuan ketika sepasang manusia memutuskan untuk menjalin hubungan berpacaran.
Selain mengarah pada pernikahan,
Sepasang kekasih menjalani dan berusaha menjaga baik hubungan mereka.
Yang menjadi permasalahan saat ini adalah,
Banyak kaum muda menjadikan hubungan berpacaran hanya untuk bisa tampil kekinian, pamer, senang senang, dan menikmati malam Minggu yang asyik dan menyenangkan.
Pacaran karena malu di katakan atau di ejek teman-teman jomblo,
Pacaran karena alasan supaya malam Minggu gak kelabu,
Pacaran agar pamer Poto di postingan sosial media..
Jika ini adalah tujuan untuk berpacaran, ada baiknya mengkin di adakan perenungan diri, ada kalo perlu pengobatan khusus.
Jika ini adalah tujuan , mengapa ketika terjadi perpisahan galau tingkat dewa,
Posting status seakan akan paling menderita di dunia.
Sebaiknya sebelum memutuskan untuk berpacaran, terlebih dahulu di pikirkan baik -baiknapa tujuan dari hubungan ini.
Memikirkan segala segala kemungkinan besar yang akan terjadi atas keputusan.
Pada umumnya pacaran itu merupakan tahapan yang ke sekian, sebelum memutuskan beberapa keputusan untuk menuju hubungan yang jauh lebih serius, bahkan menuju sebuah pernikahan untuk membangun sebuah rumah tangga.
Tahap pacaran merupakan kesempatan bagi pasangan untuk lebih lagi saling mengenal, saling memahami dan saling melengkapi satu sama lain.
Menyesuaikan diri satu sama lain.
Selain itu masa pacaran merupakan kesempatan untuk sama -sama berjuang, untuk tujuan bersama, serta kesempatan untuk lebih mencintai pasangan.
Sebelum memutuskan untuk menikah, merupakan sesuatu hal yang sangat baik, bagus, dan tepat jika terlebih dahulu di bina dengan berpacaran.
Jika sama -sama cocok dilanjutkan,
Jika tidak cocok di akhiri, agar tidak terjadi penyesalan.
Jangan salah menggunakan dan salah memaknai arti pacaran.
Komitmen pada tujuan dan saling berjuang untuk tujuan bersama.
"Kuliah tanpa tujuan untuk wisuda" sama halnya dengan " pacaran tanpa tujuan untuk menikah.
Lima menit setelah tulisan ini saya posting, muncul komentar dengan beragam variasi alasan dengan bahasa dan pemahaman yang berbeda.
Ada yang merasa baper, ada yang merasa tersinggung dan lain sebagainya.
Bisa dimengerti mengapa isi tulisan itu mengundang rasa baper pada seseorang, karena secara akal, semua orang yang kuliah selain tujuan pada umumnya, pastinya tujuan yang harus di raih ialah wisuda. Dan jika di kaitkan dengan hubungan berpacaran , pastinya ini merupakan hal yang sangat serius.
Artinya menikah adalah tujuan ketika sepasang manusia memutuskan untuk menjalin hubungan berpacaran.
Selain mengarah pada pernikahan,
Sepasang kekasih menjalani dan berusaha menjaga baik hubungan mereka.
Yang menjadi permasalahan saat ini adalah,
Banyak kaum muda menjadikan hubungan berpacaran hanya untuk bisa tampil kekinian, pamer, senang senang, dan menikmati malam Minggu yang asyik dan menyenangkan.
Pacaran karena malu di katakan atau di ejek teman-teman jomblo,
Pacaran karena alasan supaya malam Minggu gak kelabu,
Pacaran agar pamer Poto di postingan sosial media..
Jika ini adalah tujuan untuk berpacaran, ada baiknya mengkin di adakan perenungan diri, ada kalo perlu pengobatan khusus.
Jika ini adalah tujuan , mengapa ketika terjadi perpisahan galau tingkat dewa,
Posting status seakan akan paling menderita di dunia.
Sebaiknya sebelum memutuskan untuk berpacaran, terlebih dahulu di pikirkan baik -baiknapa tujuan dari hubungan ini.
Memikirkan segala segala kemungkinan besar yang akan terjadi atas keputusan.
Pada umumnya pacaran itu merupakan tahapan yang ke sekian, sebelum memutuskan beberapa keputusan untuk menuju hubungan yang jauh lebih serius, bahkan menuju sebuah pernikahan untuk membangun sebuah rumah tangga.
Tahap pacaran merupakan kesempatan bagi pasangan untuk lebih lagi saling mengenal, saling memahami dan saling melengkapi satu sama lain.
Menyesuaikan diri satu sama lain.
Selain itu masa pacaran merupakan kesempatan untuk sama -sama berjuang, untuk tujuan bersama, serta kesempatan untuk lebih mencintai pasangan.
Sebelum memutuskan untuk menikah, merupakan sesuatu hal yang sangat baik, bagus, dan tepat jika terlebih dahulu di bina dengan berpacaran.
Jika sama -sama cocok dilanjutkan,
Jika tidak cocok di akhiri, agar tidak terjadi penyesalan.
Jangan salah menggunakan dan salah memaknai arti pacaran.
Komitmen pada tujuan dan saling berjuang untuk tujuan bersama.
Komentar
Posting Komentar