Rasa Kuatir memperpendek Umur

Dalam setiap kehidupan,  tidak terlepas dari berbagai bentuk ketidak berhasilan,
semua tergantung pada pribadi masing-masing bagaimana cara menganggapinya.
Namaya hidup, tidak semua dapat berjalan mulus sesuai dengan yang kita harapkan, persoalan demi persoalan akan datang silih berganti.

Terkadang suka cita, akan di susul lagi dengan duka cita, air mata, dan juga tawa,,
semua itu merupakan proses pendewasaan dalam hidup kita,
apabila suka cita itu datang, jangan membuat kita  merasa terbang tinggi di awan, namun apabila duka cita datang, jangan membuat  kita terlarut dalam kesedihan yang mendalam,  kita harus mampu bangkit dari keterpurukan kita.

Salah satu sifat manusia yang dapat mempengaruhi ketidak yakinan akan sesuatu hal adalah rasa KUATIR .
Rasa kuatir adalah perasaan yang tidak jelas, perasaan yang sering mempertakutkan hal-hal atau kejadian yang belum tentu akan terjadi, rasa kuatir juga  bisa di artikan rasa ketakutan.
ketika memulai suatu langkah pencapaian tujuan, di tengah jalan, ia takut gagal, takut,
saat ingin mendaki gunung, ia takut jatuh dan mati tergeletak,
saat ingin melakukan pinjaman ke Bank untuk membuka usaha,  takut usaha gagal dan tidak bisa membayar angsuran terhadap pihak Bank, takut ini, takut itu, sementara apa yang di takutkan justru malah tidak ada tanda untuk terjadi.
Rasa kuatir kita yang membuat kita untuk tidak berani bertindak lebih jauh,
kejadian- kejadian yang kita hayalkan atau kita duga - duga selalu memenuhi isi pikiran kita, sehingga medatangkan ketidak nyamanan dalam diri kita.
Tidak hanya sebatas itu, perasaan kuatir  kita akan menimbulkan keragian besar,
selain kita tidak bisa menjalankan usaha yang kita rancang, kita juga terlalu banyak menghabiskan waktu untuk berfikir, bukan berfikir positif, malah pikiran negarif .
Disamping  itu, ketika pikiran kita telah mengandung pikiran negatif, dan rasa kuatir,
tanpa kita sadari hal tersebut akan berpengaruh terhadap kesehatan jasmani kita.

Saat ini kita hidup di jaman yang semua jenis penyakit, berasal dari pikiran yang berlebihan dan yang pasti dikarenakan oleh rasa kuatir yang membuat kita memaksa otak kita untuk berpikir,
dan yang lebih bahaya lagi, jenis penyakit itu merupakan jenis penyakit yang mematikan,
sebut saja "gangguan saraf" salah satunya.
Penyakit ini akan terpelihara dalam tubuh kita, dan menggerogoti setiap sel-sel dan bahkan memperluas kekuasaannya dalam tubuh kita, sehingga mempercepat kematian.
Inikah yang kita harapkan terjadi dalam hidup???
tentu bukan,
hindari perasaan - perasaan yang membawa pengaruh buruk bagi kita.
Mempertimbangkan sesuatu hal, itu wajar-wajar saja, namu kita harus lebih mengutamakan pikiran positif,
dan kalaupun kita gagal bukan berati kita benar-benar jatuh.
Mungkin kita bisa membuat perbandinga dari usaha sebelumnya dengan usaha yang akan kita uji coba kembali.

Cintai hidup anda, denga cara menjaga pikiran dan persaan anda dari pikiran negatif dan perasaan kuatir,
karena, betapa ruginya anda ketika mati namun tidak meninggalkan jejak untuk menjadi kenangan bagi orang -orang yang anda cintai.
Hidup mu sangat berarti!!!