Orang Yang Selalu Merasa Benar

Ketika anda sudah terbiasa hidup dengan banyak orang, terbiasa beradu argument dengan banyak orang,
Terbiasa ada dalam kerumunan perbedaan,
Terbiasa bercekcok dalam sebuah organisasi, ada banyak hal yang menjadi perbedaan anda dengan orang lain.
Termasuk perbedaan anda dengan orang yang sama sekali tidak dalam kategori bernilai sosial tinggi.

Orang yang tidak bernilai sosial tinggi tidak banyak ketemu orang
Tidak banyak berbaur dengan berbagai jenis karakter orang,,
Yang dia tahu adalah, Dia merupakan orang yang paling benar.

Masalahnya orang yang paling benar dari dua atau tiga orang saja miris bukan??
Ada banyak pertanyaan demi pertanyaan yang timbul dalam kepala saya?

Mengapa seorang manusia, merasa dia paling benar??
Yuk, kita coba mengamati dengan realita yang sesungguhnya.

1 . Dunia nya terbatas

Mengapa dikatakan dunia yang terbatas?
Maksudnya adalah,
Ketemu orang yang itu itu saja
Berada dalam tempat yang itu itu saja
Mengamati hal yang itu itu saja
Menikmati sesuatu hal yang itu itu saja.

Jadi yang ia amati, yang dia temui, dan yang ia diami saat ini, kebetulan hanya dia seorang yang mungkin agak lurus,
Itu menjadi mungkin bisa jadi salah satu alasan mengapa dia merasa paling benar.

2. Dia Merasa Mampu sendiri

Ini juga salah satu pendorong orang merasa paling benar.
Bukan mandiri yah....
Tapi sok sok an mandiri...
Beda yang namanya mandiri
Beda yang namanya makhluk sosial alias tidak bisa hidup sendiri.
Segala sesuatu yang dia kerjakan, segala ide yang ia keluarkan adalah benar, karena hanya pertimbangan dengan dia sendiri, bukan dengan banyak orang.
Ya jelas itu benar buat dia.

3. Pribadi yang selalu menutup diri

Bahasanya saja sudah menutup diri
Jadi menolak segala yang datang😉.
Menolak kehadiran manusia,
Menolak kehadiran ide
Menolak , menolak , menolak
Mungkin belum pernah di tolak.

4. Perfeksionis yang setengah setengah

Ia pengen terlihat perfect dengan segala kebenarannya.
Merindukan pujian dari para netizen akan kemampuan nya.
Ia sudah merancang bagaimana cara sukses, bagaimana cara tampil dengan sempurna, setelah semua sudah terangkum, tapi tak kunjung tampil.
Tak kunjung merealisasikan ide cemerlang nya. Ide tinggal hanya ide, rancangan tinggal hanya rancangan.

5. Terlalu cepat menyimpulkan sesuatu       yang tak pasti

Menyimpulkan orang luar buruk,
Menyimpulkan suatu perkara "gampang"
Menyimpulkan bahwa yang paling benar adalah dia,
Jawaban yang paling benar adalah jawabannya
Ide yang paling benar adalah idenya
Kehidupan yang paling benar adalah ke hidupannya

Kalo sudah bicara dengan orang yang merasa paling benar...
Emosi memuncak, tangan mengepal, dan ingin melayang. Tapi jangan sampai itu tejadi.

Banyak banyak lah piknik,
Banyak banyak bersosialisasi
Banyak banyak memperluas daerah jangkauan
Biar kamu tahu, bahwa dunia yang ada dalam pikiran mu,
Ide yang ada dalam kepalamu
Kelayakannya masih belum di perhitungkan.

Lebih baik merasa 'aku ceroboh'
Aku 'malas'
Sehingga ketika ada orang rapi dan orang rajin datang, kamu bisa mengambil banyak pelajaran.
Kalo kamu merasa paling benar,
Ketika Tuhan datang pun, jangan jangan kamu masih tetap merasa paling benar.

Selamat siang, jangan lupa makan yang cukup, istirahat yang cukup,
Dan bersosialisasi yang cukup

Terimankasih.😍