Perempuan dan Pelakor
Jika tidak mau tiba - tiba ditoyor oleh orang lain ketika sedang mengantri di kasir, mungkin kamu perlu berfikir ulang sebelum memutuskan untuk menjadi pelakor.
Yap, kamu pelakor atau bukan itu keputusanmu. Jangan menjatuhkan kesalahan ke hati sendiri, mengatakan dia lemah. Kamu dan kesadaranmu yang lemah. Apalagi jika kamu menjadi pelakor murni karena faktor uang. Berhentilah mencari alasan.
Perempuan itu hatinya lembut, logikanya kuat. Kalau kamu bilang; “Namanya juga hati, logika pasti kalah. Kalau sudah cinta mau bagaimana?”, sebenarnya kamu yang melemahkan diri dan harga dirimu sendiri.
Perempuan itu makhluk dengan kemandirian yang tinggi. Perempuan sanggup memilih untuk sendiri, daripada merebut apa yang sudah menjadi milik orang lain. Perempuan mudah luluh jika dirayu, tapi kemampuan perempuan untuk menjaga dirinya sendiri sebenarnya lebih besar, jika mau berusaha.
Sebenarnya kamu bisa untuk tidak menjadi egois, jika kamu mau membuka hatimu, dan melihat segala sesuatunya tidak hanya dari sudut pandangmu yang pendek.
Kamu begitu saja datang dalam rumah tangga seseorang, berusaha untuk menjadikan apa yang bukan milikmu menjadi milikmu. Kamu sudah menyakiti banyak orang. Jangan pura - pura tidak tahu bahwa ada seorang perempuan yang sudah kamu koyak hatinya. Perempuan yang sudah berjuang banyak demi laki - laki yang ingin kamu miliki. Belum lagi anak - anak yang tidak lagi merasakan bagaimana hangatnya sebuah keluarga. Mereka tidak seharusnya merasakan itu.
Kamu bukan siapa - siapa. Lalu kenapa merasa tidak apa - apa menyakiti perempuan yang sudah menyerahkan hidupnya untuk keluarganya? Kamu bukan siapa - siapa. Lalu kenapa merasa berhak atas apa yang jelas - jelas bukan hakmu?
Kamu perempuan. Berhentilah bersembunyi di balik kelemahanmu. Hatimu tidak selemah itu. Justru di sana tersimpan banyak kebijaksanaan, kehangatan, kelembutan, dan pengertian. Kamu sangat luar biasa. Kamu sangat menakjubkan. Lalu kenapa menjatuhkan dirimu sendiri di dalam lubang yang gelap? Kenapa membiarkan dirimu kalah oleh nafsumu sendiri? Perempuan itu kuat. Kamu itu kuat.
Seorang perempuan tidak mungkin menyakiti perempuan lain. Karena jauh di dasar hatimu, kamupun tidak setuju dengan apa yang sedang kamu lakukan.
Komentar
Posting Komentar