Cara ku mengambil hati mu.
Suatu anugrah
ketika kita di pertemukan dalam suatu hubungan, yah walaupun saat ini hanya
sebagai hubungan berpacaran.
Dari hubungan ini
kita belajar saling mengasihi, menghibur dan saling melengkapi satu sama lain.
Sekian lama kita menjalin hubungan ini di dasari dan dilandasi rasa cinta,
cinta yang dari biasa hingga saat ini beruah menjadi cinta yang tuluh bahkan
sangat butuh dan berharap cinta kita cinta sejati.
Bukan suatu hal
yang mudah bagi kita menjain, menjalani dan juga menghubungkan cinta kita
dengam keadaan dan kondisi yang tak pernah kita inginkan. jarah yang memisahkan
kita terkadang pemicu timbulnya rasa jenuh, cemburu, dan bahkan sampai rasa
bosan dan capek, dan itu wajar,,, kita manusia, dan delama daging dan tulang
masih menyatu, sifat kemanusiaan itu tidak bisa terlepas dari diri kita, namun
bagaiman kita menhindari pertikaian yang berujung pada perpisahan.
Hal yang sangat
ku takuti bukan hanya sekedar terputus hubungan dari mu, tapi saat kamu sudah
marah, nada suara mu sudah meninggi dan jawaban mu yang super simple dan
singkat.
Aku bukan lah
menjadi pasangan mu, jika aku tidak dapat mengantisiasi, dan meredahkan amarah
mu,
Aku yang
menaikkan emosi mu, tapi aku juga yang harus meredakannya, mungkin jika kita
berada dalam jarah yang dekat, dengan cara
mengecup kening mu mungkin pilihan pertama yang akan ku lakukan,
Tapi ini posisi
kita dalan jarah yang sangat jauh,,
Caranya mungkin
dengan hanya merangkai kata-kata romantis, bahkan menyanyikan subuah lagu
untuk mu, dan ternyata itu masih hanya
menurunkan sedikit emosi mu.
Hanya ada satu
cara yang ampuh dan sangat jitu, dan aku pun heran kenapa hal itu ampuh bangat
menurunkan emosi mu, padahal cara ku cara yang beresiko tinggi akan rusaknya
hubungan kita.
Yaitu dengan cara
konyol, kamu yang emosi gara-gara aku, akunya yang malah ngambek, hhahhhahhah….
Saat kamu dalam
keadaan emosi, menghilang sejenak dari jangkauan via telepon mu adalah cara
terbaik,,,. Berhenti sejenak untuk komunikasi dengan mu. Dan ajaibnya adalah,
beberapa menit kemudian, kamu sendiri yang akan mencari ku kembali, nelpon,
chat dll.
Karena semakin jauh aku tahu, bahwa aku sudah kamu
jadikan orang yang layak menjadi teman mu berbagi, teman mu saling tukar
pikiran, teman mu bercada dan teman ternyaman bagi mu, aku tidak tahu seberapa
lama akan seperti ini, yang pasti selama masih di beri kesempatan sebagai
patner mu, aku akan berusaha menjaga hati mu, menjaga perasaan mu, menjaga
setiap hal yang perlu di jaga.
Semoga Tuhan,
kelak mempersatukan kita, menjadi pemilik Cinta Sejati itu. Aku mengasihi mu.
Komentar
Posting Komentar