Berharap kamu adalah takdir ku

Berharap kamu adalah takdir ku

Setiap hal yang boleh terjadi dalam hidup kita, bukan pilihan bahkan bukan hal yang kita inginkan. Saat kita bersama, saat kita bisa saling bersentuhan, kita tertakdir bukan orang yang saling mengenal, saat aku bisa menatap mu, saat itu kita di takdirkan menjadi orang yang saling tidak mau tau. Ketika kita terpisah, terpisah oleh jarak yang sangat jauh sekali, kita di takdirkan menjadi saling mengenal satu sama lain, bahkan semakin jauh kita mengenal, ada rasa yang lain tumbuh di antara kita, entah itu rasa sayang, rasa cinta, dan rasa rasa lainya. 

Kau menjadi bagian terpenting dalam hidupku, demikian sebaliknya. Kita sepakat untuk membangun sebuah menara cinta di tengah-tengah rasa yang ada di antara kita, dan menara itu hanya kita berdua yang menjadi penghuninya. Kita merasakan kenyamanan, kita merasa  terlindungi, kita merasa bahagia tinggal dalam menara itu. Di saat rutinitas membuat  kita lupa satu sama lain, kita cukup masuk dalam menara itu, saat itu juga kita akan merasakan ke damaian dan rasa fress, saat kita di penuhi amarah, di penuhi rasa cemburu, kita kembali masuk ke dalam menara itu, maka rasa dalam hati kita akan kembali utuh.

Saat ini aku begitu merasakan kenyamanan dan rasa terlindungi bersama mu. Kamu salah satu bukti betapa baiknya Tuhan pada ku.

 

Aku tidak tahu sejauh mana kita berjuang agar menara itu menjadi tempat kesukaan kita berdua, sementara banyak pihak-pihak yang tidak suka akan bangunan menara yang  ditakdirkan hanya untuk kita huni berdua, mereka melempari menara kita dengan ke irian, dengan ketidaksukaan, dengan kata-kata yang meruntuhkan rasakita, bahkan semakin lama kita bertahan dalam menara itu, semakin banyak rintangan yang kita hadapi.

Harapan ku menara itu di takdirkan menjadi tempat kediaman bagi kita berdua, dan kelak menara itu menjadi saksi ketika aku dan kamu di takdirkan untuk bertemu, dan di takdirkan untuk bersatu.

Kadang ada kalanya kita masuk ke dalam menara itu tidak bersamaan, ketika kamu masuk dan tidak mendapati ku disana, duduklah sebentar dan  ketika kamu keluar dari dalam menara itu, jangan lupa menguncinya sehingga tidak ada orang yang masuk kedalamnya, dan ketika aku masuk dan tidak mendapati mu disana, aku akan duduk, dan saat aku keluar aku akan menguncinya dengan sangat baik, agar tidak ada orang yang bisa  memasukinya, hingga tiba saat nya kita bisa masuk berdua.

Aku selalu menunggu hinggga takdir juga menakdirkan bahwa kamu adalah takdir ku. Setiap hal yang terjadi dalam hidup ku kamu menjadi orang yang pertama yang mampu menenangkan ku.

Saat aku dalam kusulitan, kamu orang yang paling cepat membantu ku, keberadaan mu yang sangat jauh, kau buat terasa begitu dekat.  Kamu menjadikan ku pribadi yang sangat beruntung dan bersyukur memili dan di miliki mu.  Perhatian dan kepedulian mu menjadi semangat ku.

Aku ingin menjadi pendampingmu, aku ingin berjuang bersama-sama dengan mu, aku ingin di persatukan dengan mu, aku ingin menjadi tulang rusuk mu. Semoga takdir ku bersama mu.