== I am a Sister=




Terlahir menjadi seorang kaka (anak pertama) adalah sebuah ke istimewahan yang teramat sangat bahagia buatku. Bukan bahagian dengan alasan menjadi anak yang pertama kali di manja dan apalah itu. Di sini saya merasakan kebahagiaan menjadi seorang kaka yang kini jauh dari mereka adik-adik ku.  Kami ada 5 bersaudara, tiga orang perempuan dan dua orang laki-laki, sungguh sebuah keluarga yang sangat ramai.
Dulu sebelum meranta, karena kami  tinggal dalam satu rumah, setiap hari bukan rumah kami jika tidak terjadi peperangan yang sengit. Ada banyak alasan yang merupakan alasan dari perang. Bagian rumah yang menjadi tempat perkelahian adalah…
*kamar tidur*
Kebetulan rumah kami sangat kecil, jadi kami ber 5 tidur di satu kamar, selain karena  kecil, tidur bersama itu sudah menjadi kebiasaan kami, agar dapat seru-seruan, gila-gilaan, perang-perangan, dan curhat-curhatan bersama-sama. Dindang kamar itu menjadi saksi bagaimana kala kami sedang di marahi bapak atau mamak, menjadi saksi kala kami sedang bercerita tentang masa depan menjadi saksi kala kami kelahi sampai terjadinya gulat-gulatan.
*kamar mandi*
Kamar mandi kami juga hanya satu dengan jumlah orang yang sangat banyak, yang mengharuskan kami teriak-teriak dan menggedor-gedor pintu, sampai pada suatu saat pintu nya tumbang dan menimpa saya ketika kelamaan mandi di dalam kamar mandi.
*dapur*
Mengapa dapur merupakan tempat kami berantam juga,itu karena saat hendak makan, baik sedang sarapan, makan siang, maupun malam, kadang merebut sayur lauk, kadang merebut piring dan tidak jarang banyak perkakas dapur yang sering rusak. Namun jika soal selera makanan kami ber 5 tidak pernah perang, karena punya selera yang sama.
Masih banyak hal yang sering terjadi dalam persaudaraan  kami berlima. Namun, ada sebuah pertengkaran yang tak terungkap, yaitu pada saat ada rasa cemburu-cemburuan.
Rasa cemburu itu muncul pada saat , yang lain di belikan baju, yang satu gak, yang lain di bolehkan jalan-jaan yang satu gak, dan yang satu harus rutin bantu mamak di pajak, y ang lain gak,,,,,
Rasa cemburu juga muncul, saat jatah uang jajan (hahhahhah) saya sebagai anak pertama, jelassss dapat uang jajan/saku yang leih banyak, kakakpertama iyakan…. Hihihiihi
Tapi sekarang memang sangat jauh berbeda. Semua yang pernah terjadi antara kami berlima sudah tidak ku rasakan lagi, dan kalaupun aku pulang, aku sudah tidak merasakan yang namanya marah, cemburu terhadap adik ku, bahkan saat melihat mereka kelahi aku malah tertawa-tertiwi, melihat mereka sedih, aku juga turut sedih, melihat mereka berprestasi menjadi suatu keanggaan tersendi bagi ku sebagai seorang kakak. Terkadang dalam keberadaan ku sebagai kaka, ada air mata yang kerap kali terjatuh, saat ini  mereka sudah tumbuh menjadi anak-anak gadis yang punya karakter masing masing, dan lajang lajang dengan badan yang tumbuh kekar. Sejauh ini belum ada yang dapat ku beri sebagai symbol dukungan ku dalam proses pendidikan mereka. Mereka ter istimewah bagi ku, dulu adek adek yang ku gendong-gendong saat ini sudah bisa menggendong aku, karena ukuran badan mereka jauh lebih gede dari aku. Walau kakak an, aku terlahir menjadi orang paling kecil.
Thank God “ I am a Sister”
Mungkin saat ini  belum ada yang bisa ku berikan kepada meereka, belum ada yang bisa ku perbuat,  karena aku juga belum jadi apa-apa saat ini.
Harapan ku, semoga kelak mereka menjadi orang yang berkarakter baik dan berpengaruh baik bagi lingkungan, walau saat ini di antara mereka dalam masa bandal-bandalnya.
Semoga aku bisa mengarahkan mereka, bahkan kelak bisa mendukung pendidikan mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dang Adong Naso Tarpatupa Debata

JIKA PRIA MELAKUKAN HAL INI, IA WAJIB DI PERTAHANKAN

hidup anak kost yang efesien